Selasa, 10 November 2015

Siapakah Yesus, TUHAN atau NABI?



Tema yang akan saya bahas kali ini adalah, "Who is Jesus, God or Prophet?" atau "Siapakah Yesus, Tuhan atau Nabi?"


Sebagai referensi, 100% saya akan menggunakan alkitab/Bible. Murni dari kitab suci umat Kristen. Karena jika saya menggunakan Al Quran sebagai refrensi, Al Quran sudah tidak dapat di ragukan lagi, kerena Allah berfirman di dalamnya bahwa Yesus atau Isa hanyalah seorang Nabi.


Jadi secara inti, dalam kesempatan ini saya akan memaparkan dan memberikan bukti bahwa Bible atau alkitab sendiri lah yang memberi kesaksian tentang Yesus sebenarnya hanyalah nabi atau utusan.


Maka kita langsung saja membahasnya bersama-sama, semoga dengan pemaparan ini semakin mempertebal keimanan anda sebagai umat Islam. Amin, Ya Allah.


Siapa yang paling tepat menjelaskan status Yesus?

Ada baiknya jika kita menjawab pertanyaan ini mengunakan logika dan 100% menggunakan akal. Kita diberi otak dan berakal oleh Allah tidak lain agar kita bisa berpikir, dan bisa membedakan mana yang benar serta mana yang salah.

Jadi apa jawabannya? Tidak bisa di tawar lagi, bahwa yang paling berhak menjelaskan status Yesus sebagai Nabi atau Tuhan adalah Allah (Bapa), Yesus sendiri, dan juga mereka yang hidup sejaman dengan Yesus (Nabi Isa). Kesaksian ini merupakan kesaksian paling kuat jika dibandingkan dengan kesaksian-kesaksian Gereja, pendeta, atau kesaksian manusia yang hidup 2000 tahun setelah Yesus (jaman sekarang).

1. Kesaksian Manusia yang Sejaman dengan Yesus
Kita awali dengan kesaksian yang paling rendah, yaitu kesaksian dari orang-orang yang hidup di jaman Yesus dan bergaul langsung dengan Yesus.
Ayat Injil / Bible:

-Matius 21:11

Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

-Markus 14:65

Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para pengawalpun memukul Dia.

-Lukas 24:19

Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.

-Yohanes 7:40

Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang."

-Yohanes 9:17

Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi."

Saya lebih percaya perkataan orang-orang yang bergaul langsung dan hidup sejaman dengan Yesus, daripada kepada manusia yang hidup 2000 tahun kemudian (jaman sekarang).


2. Kesaksian Yesus sendiri

Saya akan memberikan ayat-ayat dalam alkitab yang berisi tentang pengakuan Yesus sebagai Nabi.

-Matius 13:57

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."

-Markus 6:4

Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."

-Lukas 4:24

Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.

-Yohanes 4 : 44

sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.

Pernyataan dalam ayat ini derajatnya lebih tinggi, karena merupakan perkataan Yesus langsung.


Sedikit pengetahuan, Injil dalam Alkitab itu ada 4, terdiri dari:

1. Mathius
2. Markus
3. Lukas
4. Yohanes

Sisanya adalah kitab-kitab yang di tulis berdasarkan sejarah sebelum dan sesudah diangkatnya Yesus ke Surga.


Dan seperti yang saya jabarkan di atas, tidak ada 1 injil pun yang memuat pengakuan Yesus dan mengatakan bahwa dia adalah Tuhan. Yesus berkata dengan jujur bahwa dia hanyalah utusan Allah / Nabi Allah.


3. Kesaksian Allah (kesaksian paling kuat)

Sebelum melanjutkan, saya ingin membuat kesepakatan dengan para pembaca khususnya bagi pembaca Kristen.
Silahkan buka,

-Kisah Para Rasul 5:29

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Manusia harus patuh dan lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia, inilah kesepakatannya. Setuju? Harus.


Saya akan menuliskan pengakuan dan pernyataan Allah (Bapa) bawa Dia BUKAN manusia.


- 1 Samuel 15:29

Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."

- Hosea 11:9

Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu,tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusiaYang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidakdatang untuk menghanguskan.

Kesaksian Allah tidak ada Tuhan selain Dia


-Ulangan 4:35

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHANlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

-Ulangan 4:39

Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.

-Ulangan 6:4

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Kesaksian manusia boleh mengatakan apapun, namun kesaksian Allah adalah yang paling kuat dan yang paling dapat dipercaya.



Camkan dan baca dengan teliti ayat ini:

-Yesaya 43:10-12


10. "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
11. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
12. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah.

Ilmu TAUHID dalam Alkitab


-Yesaya  45: 5-6



5. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
6. supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,

Yang dalam Islam adalah, Lailahaillallah...

Andai saja orang Kristen mau mengamalkannya, maka perbedaan antara Islam dan Kristen tipis sekali. Namun pada kenyataannya, ada jurang pemisah karena orang Kristen justru menTuhankan Yesus. Naudzubillah...

Kesaksian Yesus yang menyatakan dirinya BUKAN Tuhan

-Yohanes 12:49-50
49. Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
50. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

-Matius 4:10
10. Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!
Ini adalah dialog antara Yesus dengan Ahli Taurat:
-Markus 12:28-29
28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"
29. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa

Dikatakan Yesus dalam Markus 12:29 di atas, "Tuhan Allah kita". Berarti disini Yesus juga mengaku dia pun berTuhan, karena "Tuhan Allah kita" artinya Tuhan bagi Yesus juga.

Lalu ahli taurat membenarkan kesaksian Yesus, ayatnya:

-Markus 12:32
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.

Ayat-ayat tersebut merupakan ayat yang berisi tentang dialog langsung atau diskusi langsung antara ahli taurat dan Yesus. Sehingga kesaksian ini juga dapat lebih dipercaya dibandingkan kesaksian manusia jaman sekarang.

Dalam Bible/Alkitab juga ada SYAHADAT

-Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Dalam Islam sama dengan, Ashaduallailahaillallah waashaduanna Isarrasulullah...

Yesus mengaku sebagai utusan
-Yohanes 17:8
8. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

-Yohanes 8:16
16. dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.

-Yohanes 5:30
30. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

KESIMPULAN:

Yesus BUKAN Tuhan, tetapi hanya seorang NABI.
saya tidak ada maksud untuk merendahkan Yesus, saya hanya ingin mengajak anda semua untuk mendudukan Yesus pada posisinya yang benar.

Jika orang Kristen mengclaim bahwa Yesus hebat dan penuh mukjizat, misalnya bisa menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan sebagainya, itu semua karena izin Allah. Jadi bukan berarti Yesus yang hebat, ALLAH LAH YANG HEBAT. Karena doa Yesus dikabulkan Allah, maka terjadilah mukjizat itu.

Lalu banyak pula ayat Bible yang menyatakan Yesus berdoa kepada Tuhan. Tuhan mana lagi jika Yesus sendiri Tuhan???
Namun akan menjadi wajar jika Yesus seorang Nabi. Karena semua para Nabi pada dasarnya adalah manusia yang di utus, jadi memang tetap dan wajib berdoa hanya kepada Allah.

Sabtu, 07 November 2015

Mengapa Islam mengizinkan POLIGAMI?




Mengapa semua pria Islam diperbolehkan Poligami? Mengapa Islam mengizinkan pria muslim menikahi lebih dari 1 wanita?

Al Quran adalah satu-satunya kitab suci di  muka bumi ini yang berkata “Nikahilah hanya satu”.
Anda boleh membaca Bible, Rama, Mahabrata, bahkan Wedha. Tidak ada satu ayat pun akan anda temukan yang mengatakan “nikahilah hanya satu”. Kecuali Al Quran.

Dalam Ramayana, kitab suci umat Hindu, Ayah Shri Rama mempunyai istri lebih dari 1.

Dalam Mahabrata disana disebutkan Shri Khrisna memiliki 16.108 istri.

Dalam perjanjian lama Alkitab / Bible, dikatakan Solomon A.S. memiliki 700 istri. Abraham mempunyai 3 istri. Berarti Perjanjian lama berkata bahwa pria boleh memiliki sebanyak mungkin istri jika anda mau.

Lantas, mengapa Muslim mengizinkan pria berpoligami dengan batas maksimal (4 istri) banyak di permasalahkan oleh pengkritik Islam? Sedang mereka memiliki Tuhan lebih dari 1 tidak pernah mereka permasalahkan.

Dalam Hinduisme, Kekristenan, dan Yudaisme, tidak pernah ada ayat larangan dalam kitab suci mereka yang berkata tentang hanya boleh memiliki 1 istri saja, bahkan dalam sejarah moyang mereka tertulis bahwa beristri sebanyak yang di mau adalah suatu hal yang lumrah.

Kapan ada aturan hanya boleh menikahi 1 istri saja dalam agama di luar Islam?

Yahudi pada masa Rabbi Bensheim Ben Yehuda barulah menetapkan hukum pernikahan yaitu pria Yahudi hanya boleh beristrikan 1 orang saja.

Di India pada tahun 1954 Pengadilan Tinggi juga yang menetapkan batasan dan berkata di bawah Undang-Undang Pernikahan Hindu, bahwa seorang Hindu hanya boleh menikahi satu wanita.

Begitu juga dalam Kristen, yang menetapkan Hukum Pernikahan agar tidak berpoligami dan hanya beristrikan 1 orang saja adalah hukum yang di buat Gereja.

Sebelumnya, tidak ada larangan bagi pria untuk menikahi wanita sebanyak yang mereka inginkan, karena dalam kitab suci mereka pun tidak tertulis larangan seperti itu. Kitab suci mereka tidak menetapkan batasan.

Mari kita analisis apa yang difirmankan dalam Surat Anisaa:3

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. 

Pernyataan “jika tidak dapat berlaku adil maka kawinilah seorang saja” hanya ada dalam Al Quran, dan tidak ada dalam Kitab suci lainnya.

Dari sini, kita akan anlisis mengapa Islam mengizinkan poligami (dengan syarat tertentu)?

Alasannya adalah, secara alami pria dan wanita terlahir dalam proporsi yang setara. Tetapi jika dilihat dalam ilmu kedokteran (kandungan) maka akan ditemu hasil ilmiah yang menyatakan bahwa bayi perempuan lebih kuat dari pada bayi laki-laki dalam melawan bakteri dan penyakit. Yang artinya akan lebih banyak kematian pada bayi pria dibandingkan dengan bayi perempuan. Karena alasan ini saja wanita sudah pasti lebih banyak populasinya di bandingkan pria.

Lalu seiring berlanjutnya hidup manusia, ada pula kematian yang disebabkan oleh perang, alkohol, kecanduan narkoba, kecelakaan, dan lain-lain. Dalam kasus ini, dipastikan lebih banyak Pria yang meninggal dibandingkan wanita.
Hasilnya adalah, bahwa di dunia ini populasi terbanyak adalah populasi wanita. Seperti halnya populasi wanita di China dan di India.

Di India dan China
Di India menurut laporan BBC, setiap harinya lebih dari 100.000 janin diaborsi setelah diketahui berjenis kelamin perempuan. Jumlah tersebut bila di kalikan  dengan angka 365 (1 tahun), maka akan di dapatkan hasil 1 juta janin di aborsi dalam kurun waktu 1 tahun di India.

Menurut laporan RS Pemerintah Taminaldu India bahwa dari 10 bayi perempuan yang dilahirkan hidup-hidup, 4 diantaranya dimatikan.
Andai saja praktek jahat aborsi ini di hentikan di India dan China, maka berapakah perbandingan populasi wanita dengan populasi pria? Bahkan pada kenyataannya, praktek aborsi tidak dihentikan pun, populasi wanita tetap paling banyak.

Zaman sekarang jika kita analisis:

AS memiliki 4,7 juta penduduk wanita lebih banyak dibandingkan penduduk pria.
Inggris memiliki 1,2 juta penduduk wanita lebih banyak dibandingkan penduduk pria.
Jerman memiliki 1,6 juta penduduk wanita lebih banyak dibandingkan penduduk pria.
Rusia memiliki 10,6 juta penduduk wanita lebih banyak dibandingkan dengan penduduk pria.
Dan hanya Tuhan yang tahu berapa banyak wanita melebihi pria di seluruh dunia ini.

Andai kata saya setuju dengan hukum bahwa pria hanya boleh menikahi satu wanita saja, lalu saya mengambil satu pemisalan bahwa adik perempuan saya tinggal dan hidup di Amerika. Dan ternyata pasar jodoh telah padat, setiap pria sudah memiliki satu istri saja.

Maka dengan begitu, adik saya akan termasuk ke dalam golongan 4,7 juta wanita yang tidak menemukan pasangan hidup.
Maka adik saya harus dihadapkan dengan pilihan, yakni menikahi pria yang sudah beristri atau menjadi properti publik saja.

Properti publik adalah sebuah sebutan dan kata-kata kasar?

Bagi saya sebutan itu adalah kata yang paling halus yang dapat saya gunakan.

Tolong perhatikan!

Di Amerika, statistik memberi tahu kita bahwa di zaman sekarang, secara rata-rata seorang pria mempunyai 8 pasangan sexual yang berbeda sebelum akhirnya dia memilih wanita untuk dinikahi.

Di Amerika memiliki kekasih gelap atau wanita simpanan hingga 5, 10, 20, 30 wanita juga tidak masalah.

Di Amerika ketika pria mempunyai wanita lain selain istrinya sendiri juga merupakan hal yang lazim.

Namun ketika wanita menjadi kekasih gelap ataupun wanita simpanan, berarti wanita itu tidak mendapatkan hak, kehormatannya direnggut, dan wanita tersebut artinya tidak diperlakukan adil dan baik.

Di dalam Islam ketika seorang wanita menjadi istri kedua, artinya dia mendapatkan kehormatan, dia juga mendapat hak, dan dia diperlakukan adil juga diperlakukan baik.

Wanita baik-baik manapun jika dihadapkan dengan pilihan, menjadi istri ke 2 atau menjadi properti publik, mereka pasti akan memilih pilihan pertama.
Jadi sebenarnya Islam memberi izin dan memberi kepercayaan kepada sebagian pria untuk memiliki istri lebih dari 1 wanita justru untuk menjaga kehormatan wanita.





Lalu bolehkah jika wanita memiliki suami lebih dari 1?

Pertama, jika ini terjadi maka masalah akan semakin besar. Seperti yang kita ketahui, bahwa ada lebih banyak wanita di dunia ini dibandingkan pria.

Ke dua, jika seorang pria yang menikahi lebih dari satu orang wanita, ketika anaknya lahir dapat dengan mudah mengidentifikasi siapa ayahnya dan siapa ibunya. Namun jika seorang wanita menikahi lebih dari satu pria, ketika anaknya lahir dan harus didaftarkan untuk sekolah, maka apa jawaban ketika ditanya “siapa ayah dari anak ini?”, mungkin jika tidak dengan perkiraan, anda harus menuliskan dua nama ayah atau lebih.

Bagaimana bila melakukan test DNA?

Test DNA adalah sebuah teknologi baru. Apakah test DNA sudah ada 50 tahun yang lalu? Jawabannya jelas, belum ada. Lagi pula test DNA adalah penemuan teknologi yang belum sempurna 100%. Bahkan bila penemuan ini sudah berjalan hingga 100%, perlu kita ketahui bersama bahwa test DNA tidak ada sebelumnya, sedangkan Islam sudah ada sejak sebelum Nabi adam, Al Quran sudah mengatur tentang wanita tidak boleh menikah lebih dari 1 wanita. Dan ini bukanlah satu-satunya alasan.

Di zaman sekarang, ilmu pengetahuan menyatakan bahwa pria lah yang mempunyai sifat lebih suka untuk berpoligami dibandingkan wanita. Ilmu pengetahuan memberi tahu juga bahwa pada saat periode menstruasi wanita mengalami beberapa perubahan psikologis. Jadi tidak mungkin bagi wanita untuk melakukan pekerjaan lebih dari satu istri (secara sexual). Tetapi seorang pria tidak mengalami perubahan ini, maka mungkin baginya untuk melakukan pekerjaan lebih dari satu suami (secara sexual).

Ada pun ilmu pengetahuan yang menyatakan bahwa jika seorang pria mempunyai lebih dari satu pasangan sexual (poligami), dan semuanya setia, maka tidak akan ada masalah.

Sedangkan jika wanita memiliki banyak pasangan sexual walaupun semuanya setia, maka tetap ada kemungkinan transfer penyakit yang akan muncul. Dan penyakit tersebut akan tertular kepada pasangan lain wanita tersebut.

Jadi secara medis pun tidak dapat diterima bagi seorang wanita untuk memiliki lebih dari satu orang suami. Namun sebaliknya, secara ilmiah dan medis, dapat di terima bagi pria untuk memiliki lebih dari seorang istri.

Jumat, 06 November 2015

YESUS ALFA DAN OMEGA, MAKA YESUS ADALAH TUHAN?


Apa yang di maksud dalam Bible tentang Yesus adalah Alfa dan Omega dalam kitab Wahyu?

Disitu Yesus berkata “Aku adalah Alfa dan Omega” Kristen mengartikan bahwa Yesus adalah yang pertama dan terakhir, dan Kristen menganggap itu adalah salah satu karakter Tuhan, sehingga Yesus disebut-sebut mempunyai sifat Illahi.

Jika saja semua orang Kristen tidak termakan dogma maupun  doktrin dan hanya berpedoman teguh pada alkitab/bible, maka hal seperti ini sesungguhnya bukan hal yang sulit untuk di artikan. Tidak perlu bertanya pada ahli sejarah ataupun ilmuan, karena kita pasti akan paham dengan sendirinya.

Pernahkah kalian orang Kristen memperhatikan bahwa di dalam bible tak satupun ada pernyataan JELAS dan TIDAK AMBIGU dari mulut Yesus sendiri yang menyatakan “AKU LAH TUHAN” maka ”SEMBAHLAH AKU”.
Hanya karenya Yesus mengatakan “Akulah Alfa dan Omega” dengan demikian Yesus adalah Tuhan?
Dalam hal apa dan apa yang dimaksud Yesus dengan Alfa dan Omega?
Apakah yang dimaksud Yesus adalah bahwa dia yang pertama dan yang terakhir?

Tentu ini adalah pernyataan yang salah, karena kita semua tahu bahwa Yesus bukanlah yang pertama di zagat raya ini. Dia lahir dan di lahirkan dari seorang ibu yang bernama Maria melalui mukjizat. Mukjizat itu datang dari Bapa atau Allah, yang artinya mukjizat itu sendiri merupakan ciptaan Allah karena berasal dan bersumber dari Allah, dan yang menerima mukjizat kala itu tidak lain adalah Yesus, yang artinya bahwa Yesus juga diciptakan oleh Bapa / Allah melalui mukjizat dari Bapa. Tidak akan ada Yesus jika Allah tidak berkehendak melalui mukjizatnya, artinya Yesus diciptakan seperti makhluk hidup lainnya walaupun melalui sebuah keistimewaan. Seperti yang kita tahu, segala yang diciptakan Tuhan, maka dia bukan Tuhan.

Lalu mengenai bahwa Yesus merupakan yang terakhir juga sungguh sangat saya sayangkan, karena setelah Yesus masih banyak manusia-manusia hidup di dunia hingga sekarang.

Dalam Bible juga telah dinubuatkan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus ajaran Yesus Kristus, seperti yang tercantum dalam Yohanes 16:12-14:
12. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
13. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
14. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Disitu dikatakan “Ia akan memuliakanku”. Tidak ada agama selain Islam yang sangat mengagungkan Yesus (Nabi Isa A.S.) sebagai salah satu Nabi yang harus diimani oleh semua Muslim. Bila yang kita tahu, dalam Al Quran pun, sejarah Nabi Isa / Yesus lebih banyak di tuliskan dari pada kisah Nabi Muhammad. Bahkan Al Quran memiliki satu judul Surah yang dikhususkan bagi Maria, yaitu Surah Maryam. Tidak ada wanita lain dalam Al Quran yang diistimewakan setara dengan Maria / Maryam.

Ini artinya bahwa Islam, Al Quran, Nabi Muhammad SAW, dan para Muslim, sungguh sangat memuliakan Yesus / Nabi Isa sebagai Rasul Allah, seperti yang dinubuatkan dalam Bible.

Perkataan Yesus dalam Yohanes 16:12-14 juga menyatakan bahwa setelah Yesus masih akan ada yang lain untuk memimpin ke dalam kebenaran, yang artinya juga Yesus bukan yang terakhir.


Saya akan sedikit membahas tentang Yohanes 16:14 yang beredar di dalam alkitab/bible di Indonesia yaitu berisi:
14. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Disini seolah-olah Yesus yang mengirimkan wahyu karena tertulis “Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada ku” bagi Kristen yang percaya, ini akan semakin mempertebal keimanan untuk menuhankan Yesus.

Tapi saya akan beri tahu, bahwa ayat tersebut adalah salah satu ayat yang di revisi di Indonesia, dibuat berdasarkan apa yang ingin di dengar para Kristen, bukan sesuai fakta sejarah.

Mari kita lihat ke Bible terbitan King James Version (KJV). Bible ini adalah suatu terjemahan yang pekerjaannya diperintahkan oleh Raja James I dari Inggris untuk Gereja Inggris. Alkitab ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1611, dan mempunyai dampak yang sangat mendalam bukan hanya terhadap kebanyakan terjemahan bahasa Inggris yang dibuat sesudahnya, tetapi juga terhadap pemakaian bahasa Inggris baku serta kesusastraan Inggris pada umumnya.





Dalam Bible KJV, Yohanes 16:14 (John 16:14) berisi:
He shall glorify me: for he shall receive of mine, and shall shew it unto you.

Bila di terjemahkan maka artinya:

Ia akan memuliakan aku, sebab ia akan menerima (sumber) kemulianku, dan akan memberitakan hal itu kepadamu.

Tidak ada disitu dikatakan “Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku”. Dan anda boleh mencari terjemahan lain dalam alkitab, agar anda bisa membandingkan sendiri bahwa alkitab Indonesia banyak sekali hasil revisinya.

Baiklah, sekarang kita kembali kepada topik yang kita bahas. Jadi apa sebenarnya pengertian asli dari Alfa dan Omega yang tercatat dalam alkitab / bible? Yaitu, apapun yang dikatakan para Nabi termasuk Yesus, merupakan HUKUM TUHAN (Alfa dan Omega). Hukum Tuhan adalah Yang Pertama dan Yang Terakhir.

Pada zaman Musa A.S. dialah Alfa dan Omega berkenaan dengan Hukum Tuhan, apapun yang diajarkannya harus diikuti. Pada Zaman Yesus, ajarannya adalah Alfa dan Omega, dan harus diikuti pula ajarannya karena merupakan Hukum Tuhan. Begitupun pada zaman Nabi Muhammad SAW, dialah Alfa Omega, apapun yang diajarkannya harus diikuti pula.


Dari penjelasan ini, tidak berarti Yesus mengaku Illahi.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi para pencari kebenaran. Terimakasih.

Mengapa Tuhan tidak bisa menjadi Manusia?


Setiap Agama menyatakan bahwa Tuhan dapat melakukan apapun, jadi mengapa Dia tidak bisa menjadi manusia?


Setiap agama kecuali Islam, mereka percaya dengan filsafat antromorfism, mereka beranggapan bahwa Tuhan bisa berwujud manusia. Dan mereka juga percaya pada filsafat bahwa karena Tuhan itu sangat suci sehingga Dia tidak bisa menyentuh manusia, tidak bisa merasakan rasa sakit manusia, dan kesulitan yang di derita oleh manusia, sehingga Tuhan itu perlu turun ke Bumi, maka Tuhan jadilah manusia, agar bisa merasakan penderitaan manusia.







Bagaimana kalau kita sekarang bermain logika?

Umpama saya adalah seorang pembuat recorder, lantas apakah saya harus menjadi taperecorder untuk mengetahui keadaannya, atau baik buruknya?
Tentu tidak bukan?
Hanya karena saya yang membuatnya tak perlu saya menjadi taperecorder. Saya hanya akan membuat buku petunjuknya saja.
Isi dari buku petunjuk tersebut misalnya, untuk memutar atau memainkan kasetnya maka anda harus menekan tombol "play", Jika ingin mempercepatnya maka anda harus menekan tombol "percepat", atau jika anda ingin menghentikannya maka anda harus menekan tombol "stop". Dalam buku tersebut juga saya akan menuliskan peringatan bagi pemakai agar jangan sampai jatuh karena akan berakibat kerusakan, lalu jangan sampai terkena air atau nanti akan macet.

Sama halnya dengan Tuhan yang Maha Agung, karena Dia untuk mengetahui baik dan buruknya manusia, Tuhan menurunkan firman atau wahyu untuk umat manusia. Dan wahyu terakhir atau wahyu yang telah di sempurnakan dari wahyu-wahyu sebelumnya adalah Al Quran yang tentu saja berisi tentang petunjuk bagi manusia apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.


Lagi pula, jika anda setuju bahwa Tuhan dapat melakukan apapun sekehendaknya dan membuat apa saja, jadi mengapa Tuhan harus menjadi manusia? Tuhan bahkan dapat mengetahui segala apapun tanpa harus menjadi sama seperti kita.


Namun bila pendapat anda adalah karena Tuhan dapat melakukan dan membuat apa saja maka Tuhan juga pasti bisa menjadi manusia, maka pemikiran anda tidak tepat.






Karena Tuhan dan manusia kualitasnya berbeda.
Tuhan yang Maha Agung itu tidak mati, jadi tidak mungkin Tuhan pada saat yang sama menjadi mati dan juga bisa kekal.

Tuhan tidak ada permulaannya, sedangkan manusia ada permulaannya yaitu diciptakan.

Tuhan juga tidak berakhir, sedangkan manusia berakhir.

Tidak akan ada Tuhan ataupun manusia yang berawal namun tidak berakhir.

Dan tidak ada Tuhan ataupun manusia yang tidak berawal namun kemudian berakhir.

Anda tahu, Tuhan menjadi sangat tidak masuk akal ketika membutuhkan makan. Karena yang membutuhkan makan hanyalah makhluk hidup ciptaan Tuhan. Tuhan tidak perlu makan karena tidak diciptakan seperti manusia.


Seperti tercantum dalam Al Quran Surat Al-Anam:14

"Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik".

Allah juga tidak perlu istirahat dan tidur layaknya manusia, dan jika kita setuju bahwa Tuhan Maha Kuasa atas segala sesuatu, alasan lainnya Tuhan tidak mungkin berdusta, yang berdusta itu bukan Tuhan, melainkan manusia. Dan ketika Tuhan tidak bisa berbuat adil, maka Dia bukan Tuhan.


Seperti bukti yang tercantum dalam Surat An Nisaa:40

"Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar"

Dan ketika Tuhan lupa dan salah maka Dia bukan Tuhan, karena Tuhan tidak pernah lupa ataupun salah seperti tercantum dalam Surat Thaahaa:52

"Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa; "

Dalam Al Quran tak sekali pun dikatakan bahwa Tuhan melakukan kesalahan. Dan Allah adalah Tuhan yang tidak akan dan tidak pernah ingin menjadi manusia.